Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MEMATIKAN ANTIVIRUS DI LAPTOP LENGKAP SEMUA WINDOWS

Laptop sekarang rentan terkena virus atau malware atau sejenisnya. Mengingat kita sering munggunakan laptop untuk keperluan browsing di internat, yang mana kadang dari aktivitas tersebut secara tidak sengaja menyebabkan malware yang ada di internet atau dari situs-situs berbahaya, masuk dan mengganggu kinerja laptop.

Bukan hanya itu, biasanya virus ini muncul karena kita menginstall sebuah aplikasi yang ternyata berbahaya. Maka dari itu laptop perlu dilengkapi dengan yang namanya antivirus. Tujuannya sudah jelas untuk melindungi perangkat laptop agar lebih sehat.

Aplikasi atau software antivirus akan berkerja secara otomatis dan langsung memberikan peringatan ketika ada malware yang terdeteksi yang berpotensi merusak perangkat. Namun beberapa dari kalian mungkin penasaran, sebenarnya bagaimana cara mematikan antivirus bawaan laptop?

Nah untuk menjawabnya, Halamantutor sudah membuatkan ulasan lengkapnya di bawah ini. SIlahkan simak sampai selesai.

Cara Mematikan Antivirus di Laptop

Ada dua jenis antivirus yakni antivirus bawaan laptop atau yang dikenal dengan Windows Defender dan antivirus dari penginstalan software. Keduanya memiliki cara yang berbeda untuk dinonaktifkan, namun kalian gak perlu khawatir karena admin akan memberikan tutorialnya secara lengkap.

Baik yang dari software bawaan ataupun software pihak ketiga. Ok langsung aja kepenjelasannya di bawah ini.

1. Cara Mematikan Antivirus Windows Defender

Perlu kalian ketahui bahwa sekarang layanan Windows telah menyediakan perangkat lunak sebagai antivirus bernama Windows Defender. Perangkat ini dapat ditemui di Windows 8 sampai dengan Windows 10 terbaru dan secara otomatis terpasang di laptop atau PC yang menggunakan sistem operasi tersebut.

Baca Juga: Cara Burning CD/DVD Lewat Laptop dan PC

Software ini sebenarnya sangat membantu menjaga kesehatan perangkat laptop, namun tekadang Windows Defender mendeteksi file yang bahkan bukan virus. Tentu hal ini sangat mengganggu pengguna, apa lagi jika yang dianggap virus adalah sebuah file penting.

Terkadang juga menghambat penginstalan sebuah aplikasi atau software karena di anggap berbahaya padahal software tersebut berlesensi dan legal. Jika sudah begini tentu kita harus mengnonaktifkan antivirus Windows Defender untuk sementara. Ok ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

Menonaktifkan Windows Defender di Windows 8

Apabila laptop dan komputer kalian mengunakan sistem operasi Windows 8 atau Windows 8.1, kalian bisa ikuti cara ini. Karena untuk sistem operasi Windows 10 punya cara yang berbeda yang juga akan kita bahas setelah ini.

1. Langkah awal silahkan kalian pergi ke menu Search dengan cara geser krusor ke pojok kanan bawah maka akan muncul beberapa pilihan tombol perintah. Nah pilih ikon kaca pembesar dengan tulisan Search.

2. Setelah itu pada kolom search yang muncul, ketikan tulisan Windows Defender. Jika muncul langsung kalian klik aplikasinya.

3. Selanjutnya kalian akan masuk atau akan muncul menu Windows Defender seperti gambar di bawah ini.

4. Nah untuk mematikan antivirusnya, silahkan kalian pergi ke menu Settings. Setelah itu hilangkan tanda ceklis di menu “Turn on real-time protection” dengan cara di klik aja. Jika sudah berikutnya tekan Save Changes di bagian bawah.

5. Maka setelah itu antivirus bawaan laptop/PC sudah mati, dan kalan bisa menginstal software yang sebelumnya dianggap berbahaya.

Nb. Pengnonaktifan ini tidak bersifat permanen, sehingga ketika kalian melakukan restart maka secara otomatis Windows Defender akan aktif kembali. Atau kalian juga bisa mengulangi langkah-langkah di atas untuk menghidupkan antivirusnya kembali.

Menonaktifkan Windows Defender di Windows 10

Seperti yang sudah disinggung di atas, kalau sistem operasi Windows 10 punya sedikit perbedaan untuk mematikan antivirus bawaan ketimbang versi sebelumnya. Berikut cara mematikan antivirus bawaan di Windows 10 terbaru.

1. Pertama silahkan klik menu Start yang ada di pojok kiri bawah. Kemudian kalian pilih ikon gerigi yang merupakan menu Settings.

2. Berikutnya kalian akan langsung masuk ke menu settings dan di sini akan ada banyak opsi pengaturan. Nah silahkan kalian pilih menu Update & Security.

3. Langkah selanjutnya pada bagian kiri, pilih menu Windows Security, lalu di sebelah kanannya pilih Virus & threat protection seperti gambar berikut.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Cek Saldo ATM BRI lewat HP

4. Jika sudah lihat di bagian Virus & Threat Protection Settings dan pilih Manager Setting yang ada di bawahnya.

5. Selanjutnya kalian akan mendapati tiga menu proteksi diantaranya Real-Time Protection, Cloud-Delivered Protection dan Automatic Simple Submission. Kalian bisa mengnonaktifkan salah satu ataupun semuanya dengan cara menggeser tombol di bawahnya.

6. Namun biasanya admin hanya mengnonaktifkan pada bagian Real-Time Protection saja karena admin rasa itu sudah cukup jika memang ingin mematikan antivirus sementara.

7. Nah sekarang antivirus bawaan sudah tidak aktif di laptop kalian. 

8. Sama seperti sebelumnya, untuk mengaktifkan kembali ulangi saja langkah-langkah di atas.

2. Cara Mematikan Software Antivirus Pihak Ketiga

Orang-orang biasanya menggunakan Software antivirus tambahan karena laptopnya tidak memiliki antivirus bawaan atau merasa kalau perangkat antivirus bawaan masih kurang efektif menangkal malware yang masuk ke laptop.

Beberapa software yang cukup popular dan banyak dipakai diantaranya Smadav, Avast, AVG, McAfee, Avira dan masih banyak yang lainnya. Software ini selain ampuh menjaga laptop/PC dari virus, juga menawarkan banyak fitur canggih di dalamnya dibandingkan software bawaan.

Akan tetapi kasusnya masih sama, beberapa orang masih kebingungan gimana untuk menonaktifkan aplikasi tersebut. Setidaknya untuk sementara waktu agar aplikasi yang diinginkan dapat diinsatal. Berikut beberapa caranya.

Mematikan Antivirus Smadav

Kita harus bangga dengan perangkat antivirus tanah air yang cukup populer dan mampu mengatasi varian virus computer, baik lokal maupun internasioanal. Ya Software Smadav adalah antivirus yang dibuat oleh Zainuddin Nafarin pada tahun 2006 yang berasal dari Kalimantan Tengah.

Software ini sangat mumpuni untuk merawat laptop kalian agar bebas dari virus. Kalian bisa menggunakan secara gratis walaupun ada beberapa fitur yang berbayar. Berikut cara menonaktifkannya.

  • Langkah yang harus dilakukan pertama adalah arahkan krusor ke ikon segitiga yang ada di menu taskbar di bagian bawah.
  • Setelah itu cari ikon Smadav kemudian klik kanan pada ikonnya maka nantinya akan muncul beberapa opsi yang diberikan. Nah di sini kalian pilih yang Nonaktifkan Proteksi/Disable Protection, tergantung bahasa apa yang komputer kalian gunakan.
  • Terkadang ada beberapa versi yang hanya memberikan tanda ceklis biru yang menandakan perintah berjalan. Maka secara teknis aplikasi Smadav sudah tidak aktif. Untuk mengaktifkannya kembali, klik kanan pada ikon Smadav dan lakukan hal yang sama.

Nb. Untuk software antivirus lain, caranya gak berbeda jauh dengan cara di atas. Perbedaanya hanya terletak ditulisan “nonaktifkan” nya saja, tergantung keterangan apa yang software tersebut berikan.

Oo iya, Smadav akan kembali aktif setelah komputer atau laptop direstart.

***

Nah kira-kita itulah tips dan trik cara mematikan antivirus di laptop pada windows 8 dan windows 10. Jangan lupa untuk menghidupkan kembali antivirusnya agar laptop terhindar dari dari malware, virus dan sejenisnya.

Baca Juga: 7 Aplikasi Yang Harus Dimiliki Oleh Content Creator

Semoga tutorial ini bermanfaat dan silahkan bagikan ke teman-teman kalian yang lain agar tidak ketinggalan informasi. Sampai jumpa di artikel lain, semagat!

Posting Komentar untuk "CARA MEMATIKAN ANTIVIRUS DI LAPTOP LENGKAP SEMUA WINDOWS"